DI BALIK KEISTIMEWAAN BULAN RAMADHAN
Seiring dengan berjalannya waktu yang teramat sangat singkat, akhirnya kita dipertemukan kembali dengan bulan suci Bulan Ramadhan. Meski begitu singkat, tapi kehadirannya seakan memberikan suatu perubahan dan peningkatan yang drastis artinya dengan adanya bulan ini, setiap apapun yang dikerjakan akan terasa lebih bermakna. Selain itu, kehadiran bulan ini, membuat setiap muslim sadar akan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada sang ilahi baik dengan perbuatan maupun dengan perkataan yang mengandung ibadah.
Bulan Ramadhan kali ini seakan ingin menuntun diriku untuk berbenah diri dari semua kesalahan-kesalahan yang telah kulakukan sebelumnya. Begitu pula dengan seluruh umat muslim yang lain. Mereka berlomba-lomba untuk meningkatkan keimanan mereka masing-masing.
Berawal dari tanggal 13 September tahun 1428 Hijriyah, kuawali dengan menjalankan puasa pertama di bulan ramadhan. Memang, di bulan sejuta hikmah ini, ibadah puasa merupakan suatu kegiatan tradisi artinya setiap datangnya bulan ramadhan diwajibkan setiap umat muslim yang memenuhi syarat melakukan ibadah puasa, sebagaimana yang tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 183-184.
Banyak para ulama yang menyatakan bahwa bulan ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan. Hal ini disebabkan karena di bulan ini, Allah menurunkan semua rahmatnya, ampunannya serta hidayahnya bagi para hambanya yang ingin berbenah diri atau para hambanya yang ingin bertobat. Apalagi setiap amalan-amalan ibadah yang dikerjakan oleh hambanya. Allah tidak tanggung-tanggung melipat gandakan pahalanya. Karena begitu agungnya bulan ini, akhirnya terdorong dari lubuk hatiku yang terdalam untuk segera berbenah diri.
Di bulan ramadhan ini, Allah memberikan moment-moment berharga pada semua hamba-hamba-Nya yakni keberkahan saat sahur dan berbuka puasa, serta keagungan malam lailatul Qodar yakni suatu malam yang pahalanya lebih baik dari 1000 bulan jika ada umat muslim yang melakukan ibadah di malam tersebut. Selain itu ada juga amalan-amalan yang pahalanya dilipatgandakan oleh Allah yakni ibadah sholat terawih,tadarus Alquran, dan sodaqoh jariyah. Sebagai penyejuk hatinya, di setiap bulan ramadhan, ceramah agama dan siraman rohani juga tidak ketinggalan. Berbagai ceramah disiarkan disampaikan secara langsung maupun lewat media massa guna memberikan masukan-masukan moral kepada setiap umat muslim.
Dari berbagai amalan tersebut, aku hanya dapat mengikuti sholat terawih, tadarus Alquran, mendengarkan ceramah serta kegiatan pondok ramadhan yang dilaksanakan oleh sekolahku. Meski tidak seratus persen aku jalankan lantaran adanya berbagai kesibukan-kesibukan sekolah, tetapi kegiatan itu sangat bermakna bagi diriku.
Sebulan penuh kita berpuasa, maka kita akan bertemu dengan hari kemenangan itu yakni hari dimana setiap umat akan kembali fitrah setelah membayar zakat fitrah sebagai stempel puasanya. Hari itu adalah hari dimana seluruh umat muslim di dunia bermaaf-maafan dan menjalin ukuwah islamiyah atau tali silaturahim.
Untuk itu aku berharap dapat menjalankan ibadah puasa di bulan ini dengan sebaik-baiknya. WASSALAM
Original By Danoen